Ternyata Kotak Kosong Bisa Membantu Warga Kebanjiran, Siapa Dia?

Ini aneh, jika Pj. Datok Penghulu Tidak Tahu...

Hot News.

ACEH TAMIANG  – METRO GEMA NEWS:

Tertulis di Spanduk dengan jelas, relawan kotak kosong, membantu para korban bencana Banjir di Kecamatan Seruway tepatnya untuk Kampung (Desa *Red) Pekan Seruway tanggal 15 Oktober 2024. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah memang ada relawan kotak kosong itu? Siapa yang bertanggungjawab untuk pelaksanaan kegiatan di lapangan?

Terkait hal tersebut, awak media ini mencoba menghubungi melalui Whats App kepada Pj. Datok Penghulu (Kepala Desa *Red)  yang dikenal/akrab dipanggil dengan nama Uun (Bukan nama sebenarnya *Red) guna mendapatkan keterangan terkait hal bantuan tersebut dari yang  mengatasnamakan relawan kotak kosong. Senin (18/11/2024).

Pj. Datok Penghulu tersebut membenarkan bahwa memang ada menerima bantuan saat daerahnya terkena banjir. Saat itu dia sedang berada di dapur posko, mereka datang membawa bantuan. Namun, sayangnya dia tidak mengetahui siapa ketua dan darimana bantuan itu datang.

“Kami tidak tahu pak, mereka datang ke posko dan kami yang sedang masak di dapur menerima bantuan tersebut,” jelas Uun.

Saat ingin ditelusuri lebih dalam, darimana datang bantuan dan siapa yang datang, Pj. Datok Penghulu Pekan Seruway itu menyangkal mengenal yang datang dan dari mana bantuan itu berasal.

“Karena dalam posisi itu kami hanya menerima bantuan saja pak, gak kenal juga sama orangnya pak,” jelanya lebih lanjut.

Menurut photo dokumentasi, Pj. Datok tersebut ikut juga photo bersama, berdiri di belakang spanduk yang jelas tertulis “Relawan Kotak Kosong”. Namun, ia tetap menyatakan tidak mengenal dan mengetahuinya. “Karena demi Allah saya memang gak kenal orangnya pak, mereka datang dan memberikan bantuan aja pak,” elaknya kembali.

Terkenan aneh, seorang Pj. Datok Penghulu yang notabene adalah seorang ASN yang bekerja di Kantor Camat  bisa menerima bantuan dan berphoto bersama dengan orang atau satuan yang tidak dikenal atau tidak diketahui keberadaannya.

Dalam masa panas politik saat ini di Kabupaten Aceh Tamiang, tentunya para ASN hendaknya berhati-hati dalam mengambil tindakan dan keikutsertaannya dalam kegiatan yang bernuansa politis, apalagi dapat dibuktikan dengan dokumentasi.

Liputan: (Rama Gunawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *