Babinsa Kodim 0106/Ateng  Bersama Masyarakat Bersihkan Jalan Yang Tertutup Akibat Longsor

0:00

Straight News.

ACEH TENGAH – METRO GEMA NEWS:

Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilintasi roda dua maupun roda empat akibat ditutupi tanah dan pohon  di beberapa ruas badan jalan terutama di Kampung (Desa *Red) Delung Sekinel dan Kampung Kute Reje Kecamatan Linge,  Kabuipaten Aceh Tengah.

Menyikapi bencana tanah longsor tersebut, Babinsa Koramil 05/Linge Serda Tri Jatmiko bersama masyarakat membersihkan material longsor yang terdiri dari tanah dan pepohonan agar bisa di lalui oleh masyarakat kedua kampung tersebut dengan aman dan lancar.  Sabtu (11/01/2025).

Tindakan Yang Diambil olah Babinsa

Serda Tri  Jatmiko melaporkan ke komando atas, kemudian berkordinasi dengan Aparat Kampung maupun masyarakat, untuk melaksanakan gotong royong, ditambah berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Aceh Tengah untuk mendapatkan bantuan tanah longsor, selanjutnya mereka bergotong royong membersihkan jalan tersebut.

Saat ditemui awak media, Serda Tri Jatmiko mengatakan bahwa karena curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, akibatnya tanah menjadi longsor longsor serta pepohonan yang ada di atasnya. sehingga menutupi setengah badan jalan akses satu-satunya jalan menuju dua  kampung, yaitu Kampung Delung Sekinel dan Kampung Kute Reje.

Bentuk tanggungjawab dan kepedulian terhadap warga binaan

Disebutkan lebih lanjut bahwa kegiatan Babinsa bersama masyarakat ini untuk pembersihan material longsor dan pohon tumbang adalah sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian mereka terhadap warga binaan.

“Maetrial longsor yang cukup banyak dan besarnya pepohonan yang harus ditebang terlebih dahulu, sebelum dapat dipindahkan dari badan jalan agar dapat dilintasi warga dengan roda dua maupun empat. Kondisi saat ini belum belum pulih benar, karena lumpur belum sepenuhnya berhasil dibersihkan mengingat cuaca masih belum kondusif,” kisahnya disela-sela melaksanakan kegiatan.

Diharapkan dalam dua hari ke depan, mereka akan terus melakukan gotong royong untuk membersihkan lumpur di badan jalan tersebut sampai benar-benar bersih seperti sedia kala.

Liputan: (Alvian Qalbi Sirait)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *