Aliansi Guru Honorer PPPK 2023 Gelar Demo di Depan Kantor Bupati Langkat

LANGKAT- METRO GEMA NEWS

Kembali puluhan guru honorer yang tergabung dalam aliansi guru honorer PPPK 2023 menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Langkat, Stabat, Sumut. Namun para pejuang pendidikan ini kecewa tidak dapat bertemu Pj. Bupati Langkat H Faisal Hasrimy.AP.M.AP. Senin (18/03/2023).

Terlihat sejumlah guru membawa poster dan spanduk/banner bertuliskan sindiran dan kritikan kepada pejabat di pemerintahan Kabupaten Langkat, salah satunya bertuliskan, “Innalillahiwainnailaihirojiun Langkat berduka. Matinya keadilan bagi peserta PPPK guru 2023 Kabupaten Langkat”.

Dian Novita selaku kordinator aliansi guru honorer, dalam orasinya menyampaikan, aksi ini masih dengan tuntutan yang sama, meminta kepada pemerintah Kabupaten Langkat dan penegak hukum untuk menyelesaikan permasalahan seleksi rekrutmen PPPK guru 2023 Kabupaten Langkat, karena banyak terjadi kecurangan serta permasalahan SKTT yang melanggar ketentuan administrasi serta adanya transaksi liar dalam penerimaan PPPK.

“Hari ini kami datang ingin bertemu Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy, diharap Pj Bupati mendengar isi hati kami, jangan zholimi kami Pak, kembalikan hak kami,” ucap Dian disambut sorakan dan teriakan para guru lainnya.

Setelah sekian lama beroperasi di depan pintu gerbang kantor Bupati Langkat, namun Pj Bupati Langkat H Faisal Hasrimy tidak juga keluar, sementara pihak keamanan dan petugas Satpol PP terus berjaga-jaga didepan pintu gerbang, menghalangi para guru untuk masuk ke dalam Kantor Bupati Langkat.

Hingga akhirnya, Staf Ahli Bupati Langkat Bidang SDM Sosial dan Kemasyarakatan H.Sujarno,S.Sos,M.Si didampingi pejabat lainnya berusaha menjumpai para guru yang berdemo dan bermediasi, namun para guru menolak apa yang disampaikan dan tetap ingin bertemu Faisal Hasrimy.

Tidak adanya titik temu antara guru pendemo dengan sejumlah pejabat Pemkab Langkat, membuat H.Sujarno,S.Sos,M.Si dan pejabat lainnya meninggalkan lokasi dan para guru.

“Kemarin, Jumat (15/02/2024) kita datang dengan membawa surat ke Polres Langkat dan Kantor Bupati Langkat, saat itu kita ditemui Asisten III, Musti Sitepu dan sekarang kita ditemui staf ahli Bupati Langkat Sujarno, Pj Bupati Langkat bukan orang yang bertanggung jawab tetapi sebagai orang nomor 1 di Langkat kami ingin menyampaikan permasalahan yang terjadi, untuk itu kami mau bertemu Pj Bupati Langkat atau kami yang masuk ke dalam,” ucap Irwansyah salah seorang guru.

Hingga menjelang sore, puluhan guru yang berdemo masih tetap bertahan di depan pintu pagar kantor Bupati Langkat, para guru juga sepakat, jika Pj Bupati Langkat tidak bisa ditemui mereka akan terus bertahan dan buka puasa bersama di lokasi.

Sementara itu, tidak ada satupun pejabat pemerintah Kabupaten Langkat yang dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan memberikan keterangan resmi terkait masalah.

“Kita hanya minta selidiki kecurangan dalam seleksi rekrutmen PPPK guru tahun 2023, meminta kepada Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy untuk mendiskualifikasi guru siluman yang lulus PPPK dan umumkan hasil seleksi PPPK sesuai CAT BKN,” ucap Dian Novita menambahkan. (Sy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *