Israel, Kembali Langgar Secara Terrbuka Kesepakatan Gencatan Senjata

Segera tagkap Netanyahu agar kejahatannya dapat dihentikan

0:00

Opinion News

ACEH TAMIANG – METRO GEMA NEWS:

Jumat 21/03/2025), Ketua DPD PKS Aceh Tamiang, Muhammad Nazir, S.Sos, mengutuk serangan kembali brutal Israel ke Gaza, Palestina, setelah sebelumnya melarang dikirimnya bantuan kemanusiaan, menyetop aliran listrik, air, obat-obatan, disaat gencatan senjata dilakukan.

Nazir (sapaan akrab), kembali mengatakan, dalam rangka menyelamatkan kemanusiaan dan peradaban, maka negara-negara di dunia, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mestinya mengambil tindakan yang lebih konkret untuk menghentikan kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina ini. Kasus yang semakin memiriskan adalah serangan brutal Israel ke segala penjuru Gaza, setelah para warga sipil kembali ke tanahnya, pasca disepakatinya gencatan senjata.

“Sampai kemarin, dalam tiga hari serangan brutal Israel, sudah lebih dari 510 korban syuhada dan ribuan lainnya terluka, korban sebagian besar adalah warga sipil perempuan, anak-anak dan orang tua. Ini menambah korban syuhada di Palestina sejak 7 Oktober 2023 yang sudah lebih dari 47.500 orang meninggal,” ungkapnya.

Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina telah melanggar hukum internasional.

“Israel untuk kesekian kalinya secara terbuka melakukan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata dan terus melakukan perbuatan keji genosida terhadap Palestina. Padahal, orang-orang Palestina justru adalah warga yang dahulu dengan amat sangat baik menerima kehadiran imigran Yahudi yang menjadi korban perang. Tapi, ibarat air susu dibalas dengan air tuba, Israel bukannya membalas kebaikan warga Palestina dengan menghadirkan perdamaian dan menaati kesepakatan gencatan senjata, malah melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina dengan sangat brutal,” tambahnya.

Nazir merasa sangat aneh terhadap negara-negara barat, dia berpendapat, “Bagaimana mungkin, perilaku Israel yang mempraktikkan kebrutalan terhadap warga sipil Palestina kini justru dibiarkan dan tidak dihentikan?” ungkapnya.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Tamiang ini menekankan bahwa kejahatan Israel tidak cukup direspons dengan kutukan. Menurutnya, sangat penting bagi lembaga-lembaga internasional yang berkompeten untuk segera melaksanakan keputusan International Court of Justice (ICJ), International Criminal Court (ICC) dan PBB harus segera melakukan merealisasikan dari keputusannya menghukum Israel termasuk juga mengusahakan mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB, karena berulangnya pelanggaran Israel terhadap resolusi-resolusi PBB.

Kemudian, ICC juga penting menangkap Netanyahu agar kejahatannya dapat dihentikan, dan kemudian ICJ dan PBB memerintahkan agar tanah Palestina dibebaskan dari penjajahan Israel yang ilegal itu.

Selain itu, Nazir juga berharap agar negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), khususnya negara Arab yang baru saja menyelenggarakan pertemuan Menteri Luar Negeri OKI di Jeddah dan pertemuan Tingkat Tinggi Kepala Negara Liga Arab di Kairo, agar betul-betul melaksanakan keputusannya untuk menolak keberlanjutan perang dan genosida di Palestina, mendukung gencatan senjata dan perjuangan Palestina hingga merdeka.


Penulis: (Muhammad Nazir, S.Sos/Wartawan Aceh Tamiang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *