Straight News.
Aceh Tamiang – siaga0724.com: Hasil penelusuran lapangan oleh tim awak media, Rabu (08/01/2025), mereka menyebutkan bahwa pengerasan jalan melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) 2024 di Kampung (Desa *Red) Alur Tani I dan Alur Tani II telah selesai sepanjang 2.233 meter di Kampung Alur Tani I dan Alur Tani II, Desember 2024.
Proyek jalan itu khususnya dalam mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat sehari-hari, sekarang ini telah dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sehingga masyarakat merasa bersyukur atas kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Sama Antar Kampung (KKAK) Alur Penuba ini melibatkan partisipasi masyarakat setempat, alokasi dana sebesar Rp. 500 juta. Selain perkerasan jalan proyek ini juga mencakup pembangunan tiga unit gorong-gorong untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap ancaman banjir.
Pada kesempatan itu, Andi Suranta Sebayang, S.T., Asisten Tenaga Ahli Provinsi, yang turut memantau proyek di lapangan, mengapresiasi kualitas hasil pekerjaan sebagai solusi untuk akses masyarakat setempat lebih baik.
“Jalan dengan material sertu ini merupakan solusi tepat, terutama di wilayah yang rawan banjir. Nyatanya, walaupun sudah tiga kali dilanda banjir, jalan tetap bertahan dan tidak mengalami kerusakan signifikan,” ujarnya kepada awak media,
Berdasarkan informasi yang ada, sebelumnya jalan itu sulit dilalui, terutama saat musim hujan, sekarang ini menjadi lebih mudah. Hal ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam hal mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit merka dan tanaman lainnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Susanto, Datok Penghulu (Kepala Desa *Red) Alur Tani I, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ilham Pangestu, anggota DPR RI yang telah menginisiasi program ini terlaksana di kampungnya tersebut.
“Dengan adanya program jalan ini, akses ke kebun menjadi mudah, meski saat musim hujan. Kami berharap jalan ini dapat terus dipelihara untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat dapat meningkat perekonomiannya,” ungkapnya.
Begitu juga dengan Supasti, Ketua KKAKmengungkapkan kepuasannya atas rampungnya proyek perkerasan jalan ini, “Kami bersyukur pekerjaan selesai tepat waktu,” katanya.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah dalam Kabupaten Aceh Tamiang sampai ke daerah terpencil.
Liputan: (Fahkrul Razi, C.PS., C.TM / Tim / Redaksi)