ACEH TAMIANG –METRO GEMA NEWS
Jalan lintas menuju Kampung Rimba Sawang Kecamatan Tenggulun Aceh Tamiang saat ini sangat berdebu , masyarakat berharap agar jalan ini dapat diperhatikan untuk pengaspalannya. Kamis, (07/03/2024)
Saed (58) selaku Datok Penghulu sekaligus Ketua Forum Datok dalam Kecamatan Tengggulun mengatakan,
jalan kampungnya belum pernah diaspal, walaupun satu jengkal, hendaknya pihak Pemkab Aceh Tamiang memperhatikan kampungnya, tidak dapat banyak, semeter dua meterpun jadi.
“Saya lelah, setiap kali Musrembang Kecamatan tingkat Kabupaten saya selalu ajukan. Namun, sampai detik ini belum juga ada sejengkal aspal pun masuk ke kampung Rimba Sawang ini, apa perlu saat Musrembang itu saya banting banting meja, kan gak perlu,” ungkapnya.
Ditambahkan lagi, dia sangat mengharapkan di tahun ini kampungnya dapat diaspal.
Di sisi lain, salah seorang warga mengatakan hal yang senada, kampungnya ini saat musim hujan, becek dan berlumpur, saat musim panas berdebu dan tak jarang menyebabkan masyarakat batuk akibat debu yang berterbangan.
Hal itu memunculkan pertanyaan warga apakah Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tidak berpikir atau belum memikirkan solusi untuk pembangunan daerah Kecamatan Tenggulun. Sedangkan, Daerah Hilir seperti daerah Sungai Iyu dan Seruway faktanya jalan mereka sudah pada diaspal, kapan mereka dapat merasakan jalan tidak berdebu, becek dan berbatu kerikil lagi.
Pantauan awak Media di lapangan, debu diakibatkan oleh banyaknya truck pengangkut sawit dan dum truck pengangkut material yang selalu melintas sehingga banyak warga mengeluhkan keadaan seperti ini,
Padahal, di kampung ini merupakan daerah penghasil pertanian dan sumber hasil bumi dan terbesar di daerah yang berjulukan Bumi Muda Sedia.
Liputan : (Muttaqin)