Kembali Harimau Sumatera Serang Warga Sei Lepan Saat Memanen Sawit

0:00

LANGKAT – METRO GEMA NEWS

Berselang empat (4) hari pasca petani cabai di Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Langkat di serang dan diterkam harimau, kini kembali harimau Sumatera menyerang warga saat sedang memanen buah sawit (TBS).

Kali ini korban M Ikhwan Sembiring (41) seorang Buruh Harian Lepas (BHL) warga Dusun V Sidorejo, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut.

Informasi yang diterima, peristiwa terjadi Kamis (14/03/2024) sore sekitar pukul 17.20 WIB, korban diserang harimau saat sedang memanen TBS milik warga di Dusun V Sedorejo Damar Hitam, tak jauh dari tempat tinggal korban, akibat kejadian ini korban mengalami luka cakar dan gigitan harimau di bagian kaki.

“Saat itu Ikhwan dengan kencang membawa kereta (Septor) menuju kampung sambil teriak harimau-harimau, kami lihat kakinya penuh darah dengan luka, saat ditanya dirinya mengatakan baru saja diserang harimau,” ucap Wagiman (39) salah seorang warga Sideorejo.

Sementara itu, Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan.SE, saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, dirinya membenarkan jika ada warganya diserang harimau.

“Iya Bang, ada lagi warga kita yang diserang harimau ketika sedang memanen buah sawit warga, sebelumnya korban sudah melihat kedatangan harimau dari jauh hingga bisa menghindar, saat akan kabur harimau berusaha mengejar dan menerkam hingga mengenai kaki, korban sempat melawan dan meronta hingga cakaran dan gigitan harimau bisa lepas dan korban berhasil kabur menuju kampung dengan mengendarai sepeda motor,” terang M Iqbal Ramadhan.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan, dengan luka robek di bagian paha dan kaki karena gigitan dan cakaran harimau, korban di rawat di klinik desa, kuat dugaan harimau ini merupakan harimau yang sama yang menyerang warga Desa Harapan Maju 4 hari lalu

“Dugaan kita harimau ini sama karena ciri-cirinya sama memakai gasper (sabuk) di leher, guna mengantisipasi harimau masuk ke kampung dan kembali menyerang warga, malam ini warga sudah berjaga-jaga di perbatasan desa dan kebun warga, kedepan kita akan bekoordinasi dengan pihak BKSDA dan Polisi Kehutanan terkait masalah ini,” terang M Iqbal Ramadhan.SE selaku Camat Sei Lepan. (SY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *