Kepala Puskesmas Linge Sampaikan Permohonan Maaf 

0:00

Straight News.

ACEH TENGAH – METRO GEMA NEWS:

Kepala Puskesmas (Kapus) Linge, Dheni Wiraguna, S.K.M. M.Kes, secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan Metro Gema News, Alamsyah, atas ucapan yang bernada ancaman yang dilontarkan beberapa waktu lalu. Permintaan maaf tersebut disampaikan di ruang kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dan turut disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yunasri, serta Rahmat Rizki, Ketua SWI Sekber Wartawan Indonesia Kabupaten Aceh Tengah, dan beberapa perwakilan media online. Kamis (17/04/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Dheni Wiraguna menyatakan, “Saya, Dheni Wiraguna, S.K.M. M. Kes, selaku Kepala Puskesmas Linge, dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas ucapan saya yang dianggap sebagai ancaman kepada saudara Alamsyah, ucapan tersebut terjadi secara spontan dan tidak ada niat untuk menakut-nakuti. Saya menyesalinya dan berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa mendatang,” ucapnya.

“Saya meminta maaf atas perkataan saya tentang pengancaman melalui Whats App kepada Alamsyah selaku Wartawan Metro Gema News,” tambah Dheni Wiraguna.

Sebelumnya, Alamsyah melaporkan sebuah berita yang menyoroti dugaan penyalahgunaan mobil Ambulance milik Puskesmas Linge. Dalam laporan yang tayang pada Selasa, 15 April 2025, Alamsyah menyoroti mobil ambulance yang diduga kerap diparkir di wilayah Pegasing, tepatnya di dekat lapangan bola Kampung (Desa*Red) Kelaping Kabupaten Aceh Tengah. Berita tersebut memicu pernyataan yang dianggap mengancam dari Kepala Puskesmas Linge.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah, dr. Yunasri,  menyampaikan permohonan maaf atas nama institusi dan pihaknya telah memberikan teguran kepada Kepala Puskesmas Linge terkait permasalahan tersebut.

“Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, Kepala Puskesmas telah ditegur secara resmi dan telah berjanji untuk tidak mengulangi hal serupa. Hari ini, kami telah berhasil menyelesaikan persoalan ini secara damai, dan berharap agar hubungan yang harmonis antara tenaga kesehatan dan insan pers dapat terus terjalin,” tutur dr. Yunasri.

Proses perdamaian tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh keakraban, dimulai pukul 17.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.20 WIB. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan harapan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dinas Kesehatan Aceh Tengah juga menyampaikan apresiasi kepada para media yang telah menjalankan peranannya dengan profesional dan berharap sinergi yang baik antara media dan instansi pelayanan publik dapat terus ditingkatkan untuk kepentingan bersama.


Liputan:(Alamsyah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *