Soft News
ACEH TENGAH – METRO GEMA NEWS:
Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai dugaan ketidaksesuaian pembangunan lapangan futsal di Kampung (Desa * Red) Jerata, Kecamatan Ketol, beberapa waktu lalu. Pemerintah Kampung Jerata, memberikan klarifikasi resmi guna meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat.
Rabu, (26/03/2025) Reje (Kepala Desa * Red) Jerata, Sukendi, menjelaskan bahwa pembangunan lapangan futsal tersebut telah dikerjakan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun. Namun, pihaknya mengakui adanya beberapa kerusakan yang terjadi setelah pembangunan selesai.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi lapangan futsal ini. Saat ini, kami sedang melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab kerusakan dan segera mengambil langkah perbaikan agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga,” ujar Sukendi.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan ini dilakukan dengan anggaran yang terbatas, sehingga terdapat beberapa keterbatasan dalam penyediaan fasilitas tambahan seperti tiang dan net futsal. Namun, pemerintah Kampung berkomitmen untuk melengkapinya secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
Terkait Kondisi Gedung BUMK
Menanggapi sorotan terhadap kondisi gedung Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang dinilai tidak terawat, Sukendi menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki rencana untuk melakukan pemeliharaan dan pembersihan area sekitar gedung.
“Kami akan segera mengagendakan pembersihan lingkungan gedung BUMK bersama warga dan aparat kampung. Kami berharap masyarakat juga dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan pemanfaatan fasilitas kampung,” tambahnya.
Klarifikasi Mengenai Bendera Merah Putih
Terkait kondisi bendera Merah Putih di kantor kampung yang disebutkan kusam dan koyak, Pemerintah Kampung Jerata menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian tersebut. Pihak Kampung segera mengganti bendera dengan yang baru sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol negara.
“Kami tidak bermaksud mengabaikan hal ini. Setelah mendapat masukan dari masyarakat, kami telah segera mengganti bendera agar tetap terjaga kehormatannya,” ungkap Sukendi.
Komitmen Pemerintah Kampung
Pemerintah Kampung Jerata berterima kasih atas perhatian dan masukan dari masyarakat serta media. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan pengawasan dalam pembangunan desa agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh warga.
“Kami terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Kami juga siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penggunaan dana desa berjalan transparan dan sesuai peraturan,” tutup Sukendi.
Liputan: (Tim/Redaksi)