Oknum Kepala Puskesmas Ancam Kejar Wartawan di Aceh Tengah

0:00

Straight / Breaking News:

ACEH TENGAH – METRO GEMA NEWS:

Oknum Kepala Puskesmas Linge, mengancam akan mengejar wartawan di Kabupaten Aceh Tengah, terkait pemberitaan pada Selasa (15/04/2025), di media ini dengan peliput berita wartawan Alamsyah, berjudul “Ambulance Puskesmas Linge Sering Parkir di Pegasing”. Rabu (16/04/2025).

Terkait hal itu, Ketua SWI Kabupaten Aceh Tengah merasa gerah atas ancaman yang dilakukan oleh pejabat publik, Kepala Puskesmas Linge, Deni Wiraguna, S.K.M, M.Kes. Seharusnya selaku Kepala Puskesmas, dia harusnya mengetahui ranahnya wartawan dalam pemberitaan. “Harusnya dia melakukan hak jawab, jika ada berita yang tidak benar atau perlu penjelasan lebih lanjut,” terang Rahmad Risky selaku Ketua SWI Kabupaten Aceh Tengah.

Selanjutnya, bermula pengakuan Alamsyah, membenarkan kejadian pemberitaan itu atas adanya laporan dari masyarakat kepadanya, selanjutnya dia melakukan penelusuran sampai ke lokasi.

“Benar, berdasarkan laporan masyarakat Pegasing kepada saya. Saya langsung turun ke lokasi yang diduga tempat ambulance itu sering terparkir,” katanya.

Lebih lanjut, dijelaskan, setelah dia mengambil dokumen (fhoto) di depan rumah Kapus, tepatnya di dekat belakang lapangan bola Kampung (Desa *Red) Kelaping Kecamatan Pegasing. Untuk komfirmasi lebih lanjut, dia mengkonfirmasi Kepala Puskesmas Linge yakni Deni Wiraguna, S.K.M, M. Kes, melalui Whats App. Dia langsung mengirimkan fhoto dan menanyakan tentang mobil ambulance itu. Dia menjelaskan jawaban Kapus, kalau ambulance yang parkir itu berada di rumah Kapus dengan alasan mau diservice, dan ia juga menyebutkan, Apakah ada warga terganggu.

“Selain itu, saya juga sudah menghubungi Kepala Dinas Kesehatan  Dr. Yunasri, M,M,  lewat Whats App utuk melakukan konfirmasi tentang keberadaan mobil ambulance tersebut. Namun,  Kepala Dinas Kesehatan tidak merespon sehingga saya menayangkan berita itu di media,” sebut Alamsyah.

Kemudian, setelah berita ditayangkan, Kapus Linge mengancam akan melaporkan wartawan yang memberitakan hal itu.

“Setelah tayang terkait Pemberitaan terkait Ambulance Puskesmas Linge Sering Parkir di Pegasing saya diancam akan dilaporkan dan akan dikejar oleh Kapus Linge ini,” cetusnya wartawan media ini.

Tidak sampai disitu saja, Kapus Linge merasa keberatan dan menganggap peliput berita sebagai wartawan telah melanggar privasinya dan menyuruhnya untuk menghapus berita tersebut.

“Atas kejadian ini, saya juga sudah menyampaikannya kepada Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRK Kabupaten Aceh Tengah, untuk menindaklanjuti tentang masalah mobil ambulance dan ancaman kepada saya. Namun, hingga saat ini saya masih menunggu jawaban dari Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRK,” ungkap Alamsyah kembali.

Alamsyah menambahkan keterangannya, bahwa selama ini, dia sudah kenal dengan Kapus tersebut dan demikian dengan Kapus itu. Sudah saling memberikan nomor Handphone sejak beberapa bulan lalu.

Keterangan lebih lanjut diterima dari Dinas Kesehatan, Dr. Yunasri melalui jaringan Whats App. Dia mengatakan bahwa Kepala Puskesmas Linge telah dipanggil dan ditegur oleh Kadis Kesehatan pada  hari Rabu tanggal 16 April 2025.

“Tadi kita sudah memanggil Kapus Linge dan telah kita nasehati agar tidak mengulangi kejadian serupa. Yang jelas Kepus Linge sudah meminta maaf kepada saya selaku pimpinannya di Dinas Kesehatan dan terkait kejadian terhadap Alamsyah wartawan Media , Yunasri berjanji akan segera mengatur petemuan secepatnya antara Kapus Linge dan Alamsyah ,”jawab Yunasri dengan singkat.

Atas kejadian pemberitaan ini, atas nama SWI Kabupaten Aceh Tengah, berharap kepada pihak berwajib dan pihak terkait dengan persoalan ini agar dapat menindaklanjuti penyalahgunaan mobil ambulance yang dipakai Kapus Linge serta pengancaman terhadap Alamsyah, wartawan media online ini yang bertugas di Aceh Tengah.


Liputan: (TIM/Redaksi).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *