ACEH TAMIANG – METRO GEMA NEWS
PDAM menjadi satu satunya perusahaan air bersih yang banyak dipilih oleh mayoritas masyarakat Indonesia sebagai penyedia, sarana dan prasarana air bersih. Karena itu, layanan yang diberikan oleh PDAM sangat perlu untuk diperhatikan betul agar tetap bisa melayani masyarakat dengan baik. Namun, terkadang berbagai macam gangguan dalam penggunaan air bersih ini masih kerap terjadi. Masalah-masalah terkait lancar tidaknya air keluar, air tidak jalan berhari hari, air yang kurang jernih hingga masalah tagihan pembayaran merupakan masalah yang sering diadukan. Seperti kondisi hari ini,
Rabu (06/03/2024), Seorang warga Kampung Paya Bedi, Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Budi (45) mengeluhkan kondisi air di daerahnya yang sudah berlangsung berhari-hari, kadang hidup, tapi sering mati.
“Air di daerah kami mati, sudah berhari-hari, terkadang hidup, terkadang mati,” Ungkapnya kepada media Metro Gema News
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa seringnya siang sampai sore selalu mati air sehingga kebutuhan air di rumah tangga jadi tidak terpenuhi.
Menurut pantauan awak media, bukan hanya di daerah Paya Bedi saja yang terjadi permasalahan pasokan air bersih tersebut, ada juga terjadi di Kampung Kotalintang dan sekitarnya dalam Kecamatan Kota Kualasimpang, Rantau dan Kejuruan Muda. Dinilai dari beberapa daerah yang bermasalah tersebut, dapat dikatakan bahwa PDAM Tirta Tamiang tidak becus menangani permasalahan pasokan air bersih kepada masyarakat Aceh Tamiang.
Sangat disayangkan, jika situasi seperti ini terus menerus berlangsung tanpa ada tanggapan dan solusi yang memadai.
“Kami berharap pihak terkait dapat segera memberikan solusi terbaiknya untuk memenuhi kebutuhan dan pasokan air bersih kepada masyarakat setempat, apalagi ini menjelang Ramadhan, tentunya kebutuhan air bersih yang memadai sangat dibutuhkan,” Ungkap Edi (50) salah satu warga Kampung Kotalintang.
Liputan: (Bambang Hermanto)