ACEH TAMIANG – METRO GEMA NEWS
Atas dasar keluhan dari petani padi sawah, bahwa saat ini petani sangat membutuhkan pengairan untuk sawah mereka, dimana kemarau yang satu bulan lebih tidak ada hujan.
Penyuluh pertanian Umni, SP dan Butet, SP koordinator BPP Bendahara, bersama BHABINSA Kecamatan Bendahara melakukan monitoring langsung ke rumah mesin dan pompanisasi di Kampung (Desa *Red) Lubuk Batil Kecamatan Bendahara, Kamis (28/03/2024).
Edi Syahputra pengurus kelompok Tani Tamiang Jaya Berkat menyebutkan mesin pompa yang ada saat ini sedang rusak parah yang perlu perbaikan serius, tidak berfungsinya mesin selama ini sehingga tidak bisa mengairi persawahan kelompok tani.
“Begitu mendengar keluhan dari beberapa petani saya langsung berkoordinasi dengan kordinator BPP, dan Kamis pukul 9.30 WIB saya, kordinator BPP beserta Bhabinsa Kecamatan Bendahara langsung menuju sasaran (Kampung Lubuk Batil),” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan juga setelah mereka ke lokasi ternyata benar pompanisasi yang ada saat ini sedang rusak.
Butet, SP juga berpesan agar petani tidak sungkan untuk memberi informasi kepada petugas lapangan atas masalah/keluhan dalam kelompok tani agar dapat ditindaklanjuti secara maksimal, dan untuk pompanisasi yang rusak akan dia laporkan ke Distanbunnak ke bidang terkait semoga ada solusinya kedepan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Datok Penghulu (Kepala Desa * Red) Lubuk Batil.
Liputan: (Arman Abdi)