Soft News.
ACEH TAMIANG – METRO GEMA NEWS:
Program makan gratis untuk anak sekolah yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah resmi dimulai di Aceh Tamiang. Dengan menyediakan 3.255 porsi makanan bergizi untuk sembilan sekolah, langkah ini menjadi awal baru dalam meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda di Kabupaten Aceh Tamiang.
Dapur pemenuhan gizi yang berlokasi di Jalan Medan-Banda Aceh, Kampung Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, mulai beroperasi penuh untuk mendistribusikan makanan ke berbagai tingkat pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK.
Kepala Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Aceh Tamiang, Tari Ima Nisa, menjelaskan pentingnya program ini dalam mendukung kebutuhan gizi siswa. “Hari ini, kami mendistribusikan 3.255 porsi makanan ke sembilan sekolah dalam radius dua kilometer dari dapur gizi. Program ini akan berjalan setiap hari Senin hingga Jumat,” ungkap Tari Senin(13/01/2025) pada Awak media.
Lebih lanjut, Tari mengungkapkan bahwa dapur gizi tersebut tidak hanya melayani anak sekolah, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung program kesehatan lainnya. “Dapur ini juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan pencegahan stunting,” tambahnya.
Dukungan Positif dari Sekolah
Program ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Dra. Azmi Nizar. Dalam keterangannya, Azmi menilai program makan gratis ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Saya, mewakili seluruh murid dan wali murid, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam program ini. Dengan adanya makanan bergizi, anak-anak tidak hanya sehat, tetapi juga lebih fokus belajar. Semoga program ini terus berjalan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan,” ujar Azmi.
Dampak Sosial dan Harapan Keberlanjutan
Program ini bukan hanya tentang pembagian makanan, tetapi juga investasi dalam sumber daya manusia. Dengan pemenuhan gizi yang lebih baik, diharapkan anak-anak di Aceh Tamiang dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan dimasa depan.
Namun, keberlanjutan program ini memerlukan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, agar dampaknya benar-benar maksimal. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan komunitas lokal akan menjadi kunci sukses dari inisiatif ini.
Aceh Tamiang kini memulai langkah nyata menuju perbaikan kualitas hidup masyarakat, menjadikan program makan gratis ini sebagai simbol harapan bagi masa depan anak bangsa.
Liputan: TIM