Straight / Hard News
ACEH TENGAH – METRO GEMA NEWS
Puluhan Santriwati SMP -IT Al-Manar, jalan Wih Ni Kurik Kampung (Desa *Red) Kenawat Redelong Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah diduga keracunan setelah sarapan pagi, diduga kemungkinan keracunan itu akibat makanan sarapan pagi yang dimakan mereka mengandung racun. Senin (02/09/2024).
Puluhan Santriwati diduga keracunan makanan itu, dilarikan ke Puskesmas Simpang Tiga dan sebagian dirujuk ke RSUD Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah, semua korban merupakan Santriwati yang rata-rata berusia 12 tahun.
Kondisi mereka ada yang mual, muntah, dan pingsan. Saat awak media turun ke RSUD Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah melihat beberapa Santriwati yang sudah dirawat dan sebagian ada yang harus memakai oksigen karena susah bernapas.
Orang tua santriwati Alam Sokeh, menuturkan, “Saya sekitar jam 08.00 WIB dihubungi oleh Ustazah, lalu ustazah itu mengatakan anak kami sakit, muntah dan sudah dibawa kerumah sakit, lalu kami turun melihat dan ternyata anak kami diduga keracunan makanan selesai menyantap nasi pagi dengan lauk ikan tongkol bercampur sayur buncis,” ucap Alam Sokeh selaku orang tua Santriwati tersebut.
Selanjutnya, awak media menjumpai beberapa Santriwati yang berada di RSUD Muyang Kute, Kaysa yang beralamat Kampung Tami Delem menuturkan,”Kami tadi pagi sarapan dengan lauk ikan tongkol dan sayur buncis. Selesai sarapan tiba-tiba perut saya mual dan muntah, lalu saya dibawa kerumah sakit ini,” ucapnya.
Awak media melakukan penelusuran dengan mengkonfirmasi Kepala Puskesmas Simpang Tiga, Hamidar Said, SKM. Dia menjelaskan,”Jumlah santri yang sudah masuk ke Puskesmas akibat keracunan berjumlah 47 Santriwati dan dua Ustazah, semua berjumlah ada 49 orang, penyebabnya diduga keracunan. Dinas Kesehatan Bener Meriah sudah membawa Sempel makanan tersebut untuk diperiksa, dan pihak Kepolisian sudah menangani,” ujarnya.
Naziah Salwa, Spd selaku Kepala Sekolah/Ustazah Santriwati menjelaskan dan membenarkan telah terjadi hal yang diduga sementara adalah keracunan makanan itu kepada awak media,”Iya benar Santriwati kami ada keracunan tadi pagi selesai sarapan pagi setelah makan nasi bercampur lauk ikan tongkol, dan berjumlah 46 orang, 43 Santriwati yang keracunan dan satu orang Santriwati Sakit Maag, dan dua orang ustazah,” ucap Naziah Salwa Selaku Ustazah.
Akibat keracunan ini, banyak masyarakat yang menilai kurangnya pengawasan makanan terhadap Santriwati di SMP IT Al-Manar tersebut, bahkan awak media menilai ada kejanggalan atas dugaan keracunan puluhan Santriwati ini, kiranya APH dan Dinas Kesehatan Bener Meriah dapat menyelidiki kasus ini sampai tuntas.
Liputan:(Alamsyah)
