Satu Buah Rumah Hangus Terbakar di Kecamatan Jagong Jeget

Straight News.

ACEH TENGAH – METRO GEMA NEWS:

Diduga akibat korseleting listrik, satu buah rumah semi permanen hangus dilalap si jago merah di Dusun Ramung Payung Satu  Kampung (Desa *Red) Paya Tungel Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Rabu (25/12/2024).

Diketahui pemilik rumah tersebut Parsianto (54) Petani, pada saat terjadinya kebakaran, rumah tersebut dalam keadaan kosong, karena Parsianto dan istrinya serta anaknya sedang pergi berjualan sayur mayur ke pekan (Pajak).

Dari keterangan beberapa saksi di lokasi kebakaran saat diwawancarai awak media Metro Gema News mereka menyebutkan bahwa terjadinya kebakaran tersebut sekitar pukul 10.50 WIB pada hari ini Rabu, 25 Desember 2024.

Api yang membakar sebuah rumah warga di Kampung tersebut berhasil di padamkan, setelah satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) diturunkan ke lokasi kebarakan dan dibantu pihak Polsek Jagong serta warga setempat.

Kapolsek Jagong Jeget Iptu. Aidil Novrizal, melalui Kanit Intel, Aipda.Supila Masri, S.H, membenarkan atas kejadian kebakaran yang menimpa sebuah rumah warga di Kampung Paya Tungel.

Aipda Supila Masri, S.H,  mengatakan,”Kami dari Polsek Jagung Jeget bersama warga dan satu buah mobil Pemadam Kebakaran telah berhasil memadamkan api tersebut, tetapi semua barang isi rumah tersebut habis terbakar dan tidak ada yang bisa diselamatkan,” ucap Aipda.Supila Masri.

“Untuk sementara dugaan terjadinya kebakaran tersebut diakibatkan korseleting listrik, dan kini masih dalam penyelidikan pihak polisi,” ujarnya.

Dari pantauan awak media di lapangan, Parsianto, pemilik rumah menyebutkan, “Saat kejadian saya bersama istri dan anak sedang berjualan sayur mayur di pekan Batu Lintang, dan tiba-tiba salah satu warga menelpon saya dan menyebutkan rumah kami telah terbakar, lalu kami pulang dari tempat jualan dan sampainya di Kampung rumah kami sudah habis terbakar,” ucap Parsianto dengan berlinang air mata.

“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah agar melihat dan membantu segera untuk membangun rumah kami,” harapnya.

Kerugian diperkirakan sekitar 150 juta rupiah. Kini korban telah mengungsi ke rumah tetangga untuk sementara waktu.

Liputan : (Alamsyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *