Soft News
ACEH TAMIANG – METRO GEMA NEWS:
Secara umum setiap tanggal 10 Dzulhijjah dilaksanakan kegiatan sosial dalam Agama Islam dengan cara membagikan harta kekayaannya dalam bentuk mengorbankan hewan peliharaan baik berupa kambing atau domba maupun sapi atau hewan besar lainnya. Begitulah inti khutbah setelah Shalat Idul Adha yang disampaikan oleh para Ustadz yang bertindak sebagai khatib.
Di Kampung (Desa *Red) Mekar Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (17/06/2024) para warganya melaksanakan Shalat Idul Adha dilaksanakan di Masjid Al Husna setempat. Tampak para jamaah memenuhi ruang masjid sampai keluar masjid pada bagian teras bahkan halaman masjid.
Ustadz Pujima’arif Syahputra bertindak sebagai khatib menyampaikan bahwa dari sejarah Nabi Ibrahim AS yang sangat dermawan setiap tahunnya melaksanakan Qurban yang sangat besar, bahkan Allah SWT pernah menguji keimanan dia dan puntranya dengan menyuruh menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. Dari kisah itu dapat kita ambil pelajaran atau hikmahnya bahwa sebagai tanda syukur kita disyariatkan untuk berqurban pada setiap tanggal 10 Dzulhijah sampai hari Tasyrik yaitu 11, 12 dan 13 Dzulhijah dengan harta berupa menyembelih hewan sebagaimana yang disyariatkan.
“Dari kisah itu, Alhamdulillah pada hari ini banyak masyarakat yang melaksanakan qurban, kita mohon kepada Allah SWT agar semua yang berqurban diterima-Nya, kiranya Allah SWT menambahkan rezeki mereka, karena sesungguhnya orang yang bersyukur akan nikmat Allah, maka Allah SWT akan menambah nikmat yang diberikan kepadanya,” ungkap Ustadz dalam khutbahnya.
Kegiatan shalat dan khutbah Hari Raya Idul Adha tersebut berjalan lancar, tertib dan aman, tampak hadir pemuka masyarakat Kampung Mekar Jaya, tokoh Agama dan masyarakat pria dan wanita, orang tua dan anak-anak. Selesai pembacaan doa ritual shalat Idul Adha berakhir dengan saling bersalaman sesama jamaah.
Liputan: (Fahkrul Razi)