Straight News:
ACEH TAMIANG – METRO GEMA NEWS:
Untuk memaksimalkan pengolahan tanah khususnya areal persawahan milik petani padi sangat diperlukan alat pertanian yang mendukung agar pelaksanaan budidayanya bisa tepat waktu sebagaimana terpantau di Kampung (Desa *Red) Tanjung Lipat Dua. Jumat (30/08/2024).
Atim, selaku petani mengatakan kepada awak media, ”Kami di sini sangat butuh alat pengolah tanah seperti Hand Traktor (Jetor) saat musim tanam tiba kami selalu kewalahan masalah olah tanah karena keterbatasan alat, sehingga sering terjadi keterlambatan jadwal tanam, kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten atau Provinsi, hendaknya bisa mencari solusinya bagi permasalahan kami,” ucapnya
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa dia berharap ada bantuan hand traktor ke kampungnya, selama ini dia selalu menyewa hand traktor dari kampung luar untuk masuk ke kampungnya, dia harus bersabar menunggu, apalagi saat-saat olah tanah bersamaan.
Hal senada juga disampaikan penyuluh pertanian Arman, “Sepengetahuan saya, memang di Kampung Tanjung Lipat Dua ini sangat kurang Hand Traktor, karena hanya ada 1 unit milik warga di sini, itu tidak mampu untuk mengolah tanah milik petani di sini, dari permasalahan yang ada, saya dan pengurus kelompok tani sudah berupaya mengajukan proposal bantuan ke dinas terkait. Namun, belum membuahkan hasil hingga saat ini. Walaupun demikian, saya tetap memotivasi agar petani tidak patah semangat dalam usaha taninya,” ajak Arman.
Sugeng, pengurus Kelompok Tani Kampung Tanjung Lipat Dua menyampaikan ”Kami sangat berharap mudah-mudahan kedepan kelompok tani kami bisa menerima manfaat bantuan hand traktor, sesuai yang anggota kelompok tani harapkan,” ungkap Sugeng
Ditambahkannya, penyuluh tetap berupaya mencari solusinya agar petani tidak terkendala lagi saat olah tanah tiba, supaya tidak terhambat dalam jadwal tanam padi sawah.
“Mudah-mudahan dengan doa dan usaha kita bersama propsal poktan karantina bisa terwujud,“ pungkasnya
Kontributor berita Aceh Tamiang: (Arman Abdi)