Wajah Kota Kualasimpang Pukul 09.12 WIB Masih Kotor, Jorok Tak Sedap Mata Memandang

Straight News

ACEH TAMIANG – METRO GEMA NEWS:

Joko, mandor Petugas Kebersihan Kabupaten Aceh Tamiang, menyebutkan hari Minggu kurang orang. Sehingga, terlihat sampai Pukul 09.12 WIB di berbagai badan jalan dalam Kota Kualasimpang masih banyak sampah berserakan. Minggu (01/09/2024).

“Berhubung hari ini adalah hari Minggu, banyak petugas yang tidak masuk kerja, hanya lima orang, biasanya sampai tiga puluh orang,” ungkap Joko.

Pantauan awak media, memang banyak sampah yang masih berserakan, pemandangan semak tak sedap dipandang mata sepanjang jalan dalam Kota Kualasimpang jelas terlihat.

Sementara para petugas sangat minim sekali, mobil pengangkut juga hanya ada dua unit.

Terutama di depan pajak pagi arah ke parkiran arah menuju Kotalintang, sebelah kanan, sampah menggunung dan menyengat hidung. Terlihat masyarakat membuang sampah tidak lagi ke dalam tong sampah, karena tong sampah sedang dibawa oleh mobil pengangkut.

“Baunya menyengat, pandangan mata tak sedap, para pembeli malas membeli dagangan saya,” ungkap Fikri pedang jajanan yang berdekatan dengan tong sampah.

Lain halnya dengan keadaan di sepanjang jalan D.I Panjaitan, KS. Tubun, sampah juga sangat mencolok, terutama di depan SMP Al Washliyah. “Inilah pak kenyataannya, biasa jam segini baru diangkat sampahnya, terkadang kalau Minggu tidak diangkat,” terang pedagang jajakan di jalan D.I Panjaitan.

Sampah adalah masalah kita semua, diharapkan masyarakat juga dapat menjaga, jangan membuang sampah sembarangan, selain pandangan mata tak sedap, bau menyengat, juga bisa menjadi sumber penyakit. Itu diungkapkan oleh salah seorang petugas yang sedang mengangkat sampah saat diwawancarai awak media.

Kota Kualasimpang adalah kota yang menjadi perhatian dan kebanggaan masyarakat Aceh Tamiang, sudah seharusnya terlihat bersih dan rapi.

Kepada Pemkab Aceh Tamiang, diharapkan dapat menaruh perhatian dengan konsisten penuh.

“Jangan hari Minggu boleh kotor, alasan kurang pekerja dan lainnya, masyarakat hanya maunya bersih,” ungkap pria petugas parkir yang juga mengeluhkan keresahannya terhadap kebersihan di Kota Kualasimpang.

Liputan: (Fahkrul Razi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *