ACEH TENGAH – METRO GEMA NEWS:
Selasa (09/04/2024) warga Takengon mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap antrian panjang yang hampir setiap hari terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama bulan Ramadhan yang tersebar di kota ini.
Beberapa warga menyatakan bahwa situasi ini mengganggu mobilitas mereka sehari-hari, terutama di sore hari.
Cahaya (36) salah seorang warga Pucuk Deku Kecamatan Bies Kabupaten Aceh Tengah, mengaku sering mengantri sekitar setengah jam bahkan lebih untuk membeli BBM (Bahan Bakar Minyak) Pertalite
“Lelah rasanya mengantri, lama sekali terkadang lebih dari setengah jam, sungguh membosankan,” ucapnya.
Hal serupa juga sering dirasakan oleh Sirait (42) warga Kota Takengon, menurutnya, antrian di SPBU Paya Ilang dan SPBU 14 245 498 Simpang Lemah selalu ramai bahkan antrian sangat panjang kendaraan roda empat dan roda dua.
“Sampai ratusan meter, apalagi lagi kalau saya bawa mobil, untuk mengisi pertalite harus antri sampai dua jam, bahkan lebih,” ujar Sirait.
Sejumlah pengguna jalan meminta pihak terkait termasuk Pemerintah Kabupaten dan pengelola SPBU untuk segera mencari solusi guna mengatasi antrian yang terlalu panjang ini, mereka berharap adanya langkah langkah konkret seperti peningkatan fasilitas umum atau fasilitas pelayanan di SPBU yang rawan antrian tersebut.
Pantauan awak media Metro Gema News, pukul 12.00 WIB di SPBU Paya Ilang dan SPBU 14 245 499 Simpang Lemah terjadi antrian panjang mencapai ratusan meter sehingga membuat kemacetan bagi pengguna jalan yang melintas.
Masyarakat juga menyoroti pentingnya upaya bersama antara pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan bahan bakar yang memadai, sehingga mampu mengurangi antrian di SPBU.
Mereka berharap keluhannya ini mendapat perhatian bersama yang positif dari pihak terkait guna meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Kota Takengon.
Liputan: (Alamsyah)