ACEH TAMIANG – METRO GEMA NEWS
Baru sesaat turun hujan saja, jalan lintas Rantau ke Kualasimpang sudah tergenang air mencapai setengah meter atau mencapai lutut orang dewasa. Jalan yang berada di depan pertokoan di Bukit Benuaraja tersebut asal turun hujan, sebentar saja sudah tergenang air sehingga mengganggu kelancaran lalulintas dan menyulitkan para pengguna jalan untuk melintasi genangan air hujan tersebut.
Seperti keadaan pada hari Selasa (05/03/2024) hujan mengguyur Kota Kualasimpang dan sekitarnya hanya sebentar sekitaran 15 menit. Kondisi jalan sudah tergenang air hujan sampai setinggi lutut orang dewasa sehingga sangat sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun para pejalan kaki. Kondisi seperti ini seharusnya tidak terjadi, jika di pinggir badan jalan ada saluran air yang memadai.
Dalam kondisi seperti itu, Bambang (41) selaku pengguna jalan menyampaikan keluhannya terhadap kondisi jalan yang sulit dilaluinya setiap ada hujan di daerah tersebut selalu digenangi air.
“Setiap kali hujan, pasti tergenang air hampir sedengkul. Apalagi kalau hujan deras, celana dan sepatu pasti basah, hal ini sangat merugikan pada pengguna jalan,” ungkapnya sambil menunjukkan kondisi celana dan sepatunya yang sudah basah, karena dia sebagai pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua.
Ditambahkannya juga, dia harus melalui jalan itu dengan sangat perlahan dan hati-hati sekali, karena banyak lobang-lobang di jalan itu, disebabkan jalan itu sudah banyak yang rusak akibat sering tergenang air.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa selama ini sudah sering ada pemberitaan tentang masalah ini di media sosial dan media massa online, tapi sampai sekarang belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang atau orang yang berkompeten untuk melaksanakan penanggulangan jalan tersebut yang selalu tergenang air saat hujan.
Antisipasi dari persoalan jalan yang tergenang air tersebut seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah untuk menanganinya, apakah dengan pembuatan saluran di luar badan jalan maupun dengan cara meninggikan jalan atau semacamnya. “Yang penting jalan jangan sampai tergenang air hujan pada masa yang akan datang,” Harap Bambang menutup keluhannya.
Liputan: BAMBANG HERMANTO